SUKOHARJO-Pembangunan ekonomi yang semula lebih berorientasi pada pertumbuhan industri berskala besar telah bergeser ke pada pembangunan ekonomi yang lebih ditekankan pada ekonomi kerakyatan ( industri kecil dan menengah ).Perubahan-perubahan tersebut memberikan peluang untuk tumbuh berkembangnya kegiatan-kegiatan baru yang produktif untuk meningkatkan kemampuannya untuk bersaing dalam perekonomian global,” Demikian ungkap Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH, MH, MM saat memberikan sambutan dalampembukaan bazar sinergi ekonomi 234 MTA perwakilan Sukoharjo yang berlangsung selama tiga hari 23-25 Januari 2020, bertempat di Gedung MTA Dukuh Tempel RT 01/05 Desa Toriyo Kecamatan Bendosari, Kamis (23/1).Turut hadir Pimpinan Pusat Majelis Tafsir Al Qur’an (MTA) pusat Ustad Ahmad Sukino, Ketua TP.PKK Kabupaten Sukoharjo Hj. Etik suryani SE,MM, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Sukoharjo H. Ihsan Muhadi, Kabag Kesra, Camat Bendosari Rohmadi S.Sos serta pengurus MTA Sukoharjo beserta jajarannya.Kegiatan yang diikuti oleh 80 Stand Pengusaha, 48 Stand Cabang, 4 Stand Satgas dan 1 Photoboth ini akan diisi dengan berbagai acara seperti Seminar Kewirausahaan, Rembug ekonomi warga, Pelatihan memasak, Lomba penyajian,Mat Matan serta pengajian akbar. Bazar sinergi ekonomi 234 MTA Perwakilan bertajuk Berdaya Bersama Warga.Ketua MTA Kabupaten Sukoharjo Sugeng mengatakan ajang ini dilaksanakan berlatar belakang untuk memperkenalkan para pengusaha warga MTA di Kabupaten Sukoharjo yang mana punya potensi besar sehingga diharapkan bisa bersinergi dan saling membutuhkan dan warga bisa mengambil pelajaran dari para pengusaha tersebut.”Kami berharap dengan adanya bazar ekonomi dua tiga empat ini dapat memberikan manfaat Yang banyak kepada perekonomian kita bersama,”harapnya.Demikian informasi yang disampaikan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Drs. Joko Nurhadiyanto EN.M.Hum. (Tj)
Sumber by: Press Room Sukoharjo