SUKOHARJO – Opini Wajar Tangan Pengecualiaan (WTP) kembali diraih Pemkab Sukoharjo untuk Laporan Keuangan Tahun 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Opini WTP tersebut diserahkan di Kantor BPK Perwakilan Jawa Tengah di Semarang bersama sejumlah daerah lain, Jumat (13/5/2021). Opini WTP tersebut diterima langsung oleh Bupati Etik Suryani bersama Ketua DPRD, Wawan Pribadi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPK Perwakilan Jawa Tengah, Ayub Amali, menyampaikan bahwa standard pemeriksaan laporan keuangan mengikuti pengujian bukti-bukti yang mendukung angka-angka dan pengungapan atas laporan keuangan pemerintah daerah.
“Pengujian-pengujian tersebut dimaksudkan untuk menilai kewajaran penyajian saldo akun-akun, kecukupan pengungkapan informasi keuangan, konsistensi penerapan prinsip akuntansi, efektivitas desain sistem pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,” ujar Ayub.
Sementara itu, Bupati Etik Suryani mengatakan, opini WTP dari BPK untuk Laporan Keuangan Tahun 2021 tersebut merupakan yang ke-7 berturut-turut sejak tahun 2015. Penyerahan sendiri dilakukan bersama dengan Kabupaten Batang, Klaten, Boyolali, dan Grobogan. “Tentunya sangat membanggakan capaian opini WRP ini sehingga harus dipertahankan,” ungkap Bupati.
Opini WTP ini, lanjut Etik, merupakan bukti nyata Pemkab Sukoharjo telah menunjukkan komitmen dan kinerja yang baik pada masyarakat. Selain itu, juga komitmen mempertanggungjawabkan setiap penggunaan uang negara secara transparan dan akuntabel sesuai dengan kaidah-kaidah pelaporan yang baik dan benar dalam Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
“Capaian opini WTP tujuh kali berturut-turut ini tentunya menjadi kebanggaan serta cambuk untuk terus ikut serta dalam mewujudkan “clean and good governance” sebagaimana telah dicita-citakan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi,” kata Etik.
Bupati juga berharap seluruh ASN bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh dedikasi serta integritas tinggi agar dapat mewujudkan dan menyajikan laporan pertanggungjawaban keuangan yang lebih berkualitas. Dengan harapan, opini WTP dapat kembali diraih di tahun-tahun mendatang. (*)
Sumber Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan