SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo mulai menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang diluncurkan Presiden Jokow Widodo (Jokowi). Penyaluran dilakukan serentak di 12 kecamatan pada Senin (10/4/2023). Bupati Sukoharjo, Etik Suryani pun melakukan pantauan penyaluran tersebut di sejumlah lokasi, yakni di Desa Godog, Kecamatan Polokarto dan Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol.
Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Sukoharjo mendapat alokasi beras sebanyak 719 ton dengan sasaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 71.930 orang. Baantuan cadangan pangan tersebut di droping di 58 titik yang berada di Kabupaten Sukoharjo.
“Setiap KPM mendapatkan satu paket beras 10kg. KPM pun cukup membawa fotocopy KK dan fotocopy KTP,” ujar Bupati.
Bupati melanjutkan, terkait bantuan itu berbeda dengan program operasi pasar beberapa waktu lalu. Menurutnya, dalam operasi beras tersebut beras dengan jenis yang sama, yakni medium dijual dengan harga murah. Sedangkan dalam program ini merupakan bantuan dari pemerintah.
Bantuan beras ini akan disalurkan selama tiga bulan, April-Juni 2023. Jadi, dalam satu bulan diberikan satu kali bantuan hingga nanti bulan Juni,” kata Bupati.
Sementara itu, Bulog memberikan apresiasi kepada Pemkab Sukoharjo yang dengan cepat menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat dalam program CPP. Hal itu itu disampaikan oleh Wakil Pimpinan Cabang Bulog Solo, Andrew Ramadhan Sahab.
“Untuk Kabupaten Sukoharjo terdapat 71.930 KPM yang menerima bantuan beras setiap bulannya,” ujarnya.
Andrew juga mengatakan, bantuan tersebut akan diberikan selama tiga bulan, yakni April-Juni 2023.
“Kabupaten Sukoharjo menjadi yang tercepat untuk penyalurannya di Jawa Tengah,” tambahnya. (*)