SUKOHARJO – Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa menghadiri Karya Bhakti Kodim 0726 yang menggelar bersih-bersih Kali Langsur di Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol, Kamis (7/12/2023). Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) menyampaikan pentingnya Kali Langsur di normalisasi.
“Kali Langsur perlu dinomalisasi karena memiliki dua fungsi, yakni sebagai saluran pembuangan dan juga sebagai irigasi petani. Nah, perlu dinormalisasi karena saat musim penghujan sering meluap sehingga membanjiri sawah petani sehingga dirugikan,” ujar Wabup.
Menurutnya, meluapnya Kali Langsur karena air tidak bisa mengalir dengan lancar akibat penyempitan, sedimentasi, dan lainnya. Kali Langsur sendiri melintasi enam desa/kelurahan dan kalau dirata-rata satu desa 100 hektar sawah, maka ada 600 hektar sawah yang terkena dampak kebanjiran saat musim hujan.
Sementara itu, Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi, mengatakan sesuai instruksi KSAD, TNI AD menggelar karya bhakti di seluruh Indonesia. Kodim Sukoharjo antara lain melakukan pembersihan sungai, pembersihan pasar, dan penanaman pohon. Kegiatan normalisasi Kali Langsur sendiri didukung Pemkab Sukoharjo dimana normalisasi dilakukan sepanjang 8 kilometer.
“Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya petani karena sebagai antisipasi banjir,” ujarnya.
Dandim mengaku mengerahkan 150 anggota Kodim dan dibantu stake holder lain dimana totalnya sekitar 400 orang selama karya bhakti TNI. Kegiatan tersebut juga didukung Polri, BPBD, Relawan, pramuka, dan elemen masyarakat lainnya. (*)
Sumber Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan