SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani meresmikan Taman Budaya Suryani Sukoharjo (TBSS) di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Sabtu (20/1/2024). Seremonial peresmian diawali dengan Kirab Budaya yang dimeriahkan dengan 12 gunungan dari masing-masing kecamatan serta kelompok kesenian.
Dalam kirab tersebut juga diikuti oleh pejabat Forkopimda dan juga Wakil Bupati, Agus Santosa. Bupati menyampaikan rasa syukurnya karena bersama Wakil Bupati, Agus Santosa berkomitmen untuk melaksanakan sejumlah proyek strategis di tahun 2023 dimana salah satunya adalah Taman Budaya.
“Alhamdullilah proyek sudah terlaksana dengan baik dan selesai sehingga bisa diresmikan hari ini,” kata Bupati.
Bupati juga mengatakan, apa yang dinanti-nantikan masyarakat puluhan tahun akhirnya bisa direalisasikan. Harapannya, TBSS bisa memajukan potensi Sukoharjo khususnya bidang kesenian dan kebudayaan.
Bupati juga menyampaikan, TBSS dibangun sebagai upaya memberi ruang ekspresi para kreator atau pelaku seni dan sosialisasi karya seni kepada masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Sukoharjo. Di Taman Budaya yang dilengkapi dengan Pendopo, Amphitheater, dan Ruang Pameran diharapkan seniman Sukoharjo dari berbagai cabang seni bisa menyalurkan kreativitasnya.
“Patut kita syukuri Kabupaten Sukoharjo saat ini mempunyai Taman Budaya, ini artinya hanya Kabupaten Sukoharjo satu-satunya Kabupaten di Wilayah Solo Raya yang mempunyai Taman Budaya sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, selain acara Peresmian Taman Budaya Suryani Sukoharjo juga dilakukan peresmian untuk Gedung Parkir dan Taman Plaza II di kompleks Pemkab Sukoharjo. Terkait kirab sendiri, Bupati juga mengatakan ada 12 gunungan dari Kecamatan Se-Kabupaten Sukoharjo yang menampilkan produk unggulannya masing-masing. Misalnya dari Gatak membuat gunungan rotan, dari Nguter menampilkan gunungan jamu dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Heru Indarjo, menyampaikan, TBSS dibangun dengan biaya Rp 11,198 miliar dan selesai akhir 2023 lalu. Heru mengatakan, pembangunan Taman Budaya dalam rangka memberi ruang ekspresi para kreator atau pelaku seni dan kebudayaan dan sosialisasi karya seni kepada masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Sukoharjo.
“Pembangunan Taman Budaya juga dalam upaya Pemkab Sukoharjo untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Untuk menyemarakkan peresmian, di TBSS juga digelar bazar UMKM,” ujarnya. (*)
Sumber Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan