SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Hj Etik Suryani SE MM menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, Rabu (30/6/2021). Bupati juga didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Widodo serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Sukoharjo. Gubernur sendiri mengecek kondisi “bed occupancy ratio” (BOR) karena terjadi peningkatan kasus positif corona secara di semua daerah termasuk Sukoharjo.
Gubernur mengatakan, kenaikan kasus positif corona harus diimbangi dengan penambahan bed dan nakes. Selain itu, juga memperbaiki manajemen karena di RSUD Ir Soekarno sudah terjadi antrean untuk masuk ICU.
“Diperlukan pengetatan-pengetatan situasi yang ada di masyarakat dan penegakan protokol kesehatan, yakni 5M. Yang bisa melawan virus corona ini bukan dokter atau perawat, tapi diri kita sendiri,” tegasnya.
Dikatakan Ganjar, nakes merupakan benteng terakhir sehingga jangan sampai benteng terakhir bobol. Hal itu bisa dilakukan dengan tentara-tentara yang hebat. Nah, untuk untuk menjadi tentara yang hebat senjatanya cukup masker, tidak kelayapan dan juga tidak nongkrong bareng-bareng.
Dalam kesempatan itu Ganjar juga minta agar vaksinasi terus digenjot agar sasaran bisa selesai 100% hingga Juli nanti. Jika sasaran prioritas selesai divaksin, daerah bisa mengajukan kuota vaksin selanjutnya dengan sasaran masyarakat yang lain.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan, saat ini BOR di RSUD Ir Soekarno sudah mencapai 94%. Untuk itu, RSUD sudah menyiapkan penambahan bed ICU dan juga bed ruang isolasi sebagai antisipasi terjadinya kenaikan kasus positif corona di Sukoharjo.
“Untuk BOR rumah sakit rujukan corona lainnya juga sudah mencapai 90%. Untuk itu, dibutuhkan dukungan semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran virus. Disiplin dalam menerapkan prokes menjadi kunci utama untuk mencegah penyebaran virus corona,” ujarnya. (*)
Sumber : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan