SUKOHARJO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo kembali menyalurkan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni, Senin (21/8/2023). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Etik Suryani yang blusukan ke kampung-kampung. Total ada 21 warga yang menerima bantuan untuk rehab RTLH dan renovasi rumah.
Penerima bantuan tersebut tersebar di enam kecamatan. Masing-masing Kecamatan Sukoharjo delapan penerima, Mojolaban lima penerima, Polokarto tiga penerima, Grogol tiga penerima, dan Kecamatan Gatak serta Baki masing-masing satu penerima.
Bantuan tersebut diantar langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani bersama Baznas. Nilai bantuan sendiri bervariasi mulai terkecil Rp4 juta untuk renovasi rumah dan terbesar Rp19 juta untuk rehab RTLH. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp183 juta.
Bupati sendiri menyalurkan bantuan di empat lokasi, masing-masing di Kecamatan Sukoharjo, Gatak, Mojolaban, dan Polokarto.
Bupati mengatakan, selama ini memang ada permohonan bantuan yang masuk ke Bupati dan diteruskan ke Baznas. Sebelum bantuan diberikan, terlebih dahulu Baznas melakukan survei ke lokasi untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
“Memang sengaja datang langsung ke beberapa lokasi untuk melihat langsung kondisi rumah yang mendapat bantuan. Dari pantauan ini diketahui jika masih banyak rumah yang tidak layak huni sehingga benar-benar butuh dibantu. Dinding masih dari “gedhek”, lantai masih ada yang dari tanah, tidak punya kamar mandi, dan lainnya,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, mengatakan ada 21 warga yang menerima bantuan rehab RTLH dan renovasi rumah. Penerima bantuan tersebut tersebar di enam kecamatan.
“Nilai bantuannya memang berbeda, hal itu ditentukan berdasarkan survei di lapangan. Tergantung kondisi rumah masing-masing,” ujarnya. (*)
Sumber Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan