SUKOHARJO – Gedung Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sukoharjo diresmikan oleh Bupati Sukoharjo, Minggu (24/9/2023). Dalam kesempatan itu, Bupati meminta agar anggota IBI Sukoharjo untuk berperan aktif dan melakukan berbagai inovasi.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa profesi bidan diakui sebagai tenaga profesional di dalam bidang kesehatan yang bertanggung jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir,” papar Bupati.
Menurutnya, IBI sebagai wadah para bidan harus siap mengoptimalkan peran dan kiprahnya untuk turut mengambil bagian dalam pembangunan kesehatan, khususnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, menciptakan lingkungan dan keluarga yang bersih, sehat serta sejahtera lahir-batin. Untuk itu saya sangat berharap agar IBI dapat berkomitmen akan hal ini.
Selain itu, IBI juga berperan dalam meningkatkan kualitas SDM dalam hal ini bidan, karena bidan adalah ujung tombak dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kepada ibu dan anak.
Peran dan fungsi bidan sangat penting untuk mencetak generasi muda yang unggul di masa mendatang dengan memberikan layanan pada ibu dan anak dengan sepenuh hati, ikhlas dan tulus, pelayanan kesehatan yang paripurna kepada masyarakat. Karena bidan itu komunikasinya bagus, jaringannya sangat luas dan luwes.
Disisi lain, selain Peresmian Gedung IBI, sekaligus juga dilaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IBI Cabang Sukoharjo. Bupati berharap melalui rakercab dijadikan sebagai sarana untuk evaluasi program-program kerja IBI Cabang Sukoharjo terdahulu. Harapannya, dapat dijadikan sebagai masukan bagi penyusunan program-program kedepan dalam mendukung kontribusi percepatan keberhasilan pembangunan kesehatan ibu dan anak serta kesejahteraan keluarga.
“Saya berharap kepada seluruh anggota IBI Sukoharjo untuk dapat berperan secara aktif dan melakukan berbagai inovasi sehingga mampu mengubah paradigma masyarakat untuk lebih mengutamakan upaya pencegahan dengan senantiasa menerapkan gerakan masyarakat untuk hidup sehat (GERMAS), khususnya dibidang kesehatan reproduksi dan keluarga berencana yang menjadi program unggulan IBI,” tambah Bupati. (*)
Sumber Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan