SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menghadiri acara Pembinaan Petani Milenial di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Nguter, Kamis (4/7/2024). Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk petani.
Dalam kesempatan itu Bupati mengatakan, ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat. Tanpa adanya pasokan pangan yang mencukupi, kemakmuran dan kestabilan negara dapat terancam.
“Petani adalah ujung tombak dalam usaha mencukupi kebutuhan pangan. Tanpa kerja keras dan dedikasi petani, swasembada pangan tidak akan tercapai. Sementara kondisi saat ini, petani muda masih sangat rendah prosentasenya (9%), sebagian besar didominasi petani usia tua,” ungkap Bupati.
Dikatakan Bupati, tantangan utama yang dihadapi dalam upaya mencapai swasembada pangan adalah keterbatasan lahan, serangan organisme pengganggu tumbuhan dan perubahan iklim. Pola cuaca yang tidak stabil dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan hasil panen. Petani harus cermat dalam berbudidaya untuk menghindari kerugian yang disebabkan oleh perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Bupati juga menyampaikan, selama periode kepemimpinannya, melalui Dinas Pertanian dan Perikanan telah memberikan banyak bantuan kepada petani, baik berupa alat mesin pertanian, pengembangan sumber air baru, pembangunan jalan pertanian, benih, pupuk organik dan pembinaan kelembagaan petani.
“Pesan saya kepada petani penerima bantuan agar memanfaatkan bantuan tersebut untuk mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan,” ujarnya.
Disisi lain, dalam kesempatan tersebut diserahkan sejumlah bantuan antara lain Pembangunan Jalan Usaha Tani, Jalan Produksi Pertanian, Irigasi Air Tanah Dalam, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier dan bantuan kegiatan pengembangan Pekarangan Pangan Lestari. (*)
Sumber Protokol dan Komunikasi Pimpinan