SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo Hj Etik Suryani SE MM membuka Konferensi Cabang (Konfercab) VII Nahdlatul Ulama (NU) Sukoharjo. Konfercab digelar di Ponpes Darul Hasan Mranggen Polokarto, Minggu (30/5/2021). Konfercab NU VII mengangkat tema “Menyongsong Annahdlah Atstsaniyah Menuju Kemandirian Jam’iyah Untuk Sukoharjo yang Maslahah”.
Bupati Sukoharjo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukoharjo sangat mendukung kegiatan yang digelar yakni Konferensi Cabang NU Kabupaten Sukoharjo. Hal itu, kata bupati, karena NU sebagai organisasi sosial keagamaan terbesar sangat besar pula peranannya dalam pembangunan.
“Kita semua tahu akan peranan NU di Republik ini. Maka dari itu pemerintah sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan ini,” ujar Bupati.
Bupati berharap NU dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa Indonesia. “Saya berharap NU mampu mewujudkan tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan serta menjaga keharmonisan antar umat beragama,” tutur Bupati.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati menginformasikan bahwa Sukoharjo tahun ini kembali mampu mendapatkan predika Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk yang ke-6 kali secara berturut-turut sejak tahun 2015.
“Untuk itu saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada hadirin dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sukoharjo, atas partisipasi dan dukungannya guna keberhasilan dan kesuksesan ini. Semoga keberhasilan ini dapat terus kita pertahankan di tahun-tahun yang akan datang” tutup Bupati.
Sementara itu, Ketua PC NU Sukoharjo, Khomsun Nur Arif mengatakan, Konfercab NU Sukoharjo bertemakan “Sederhana dan Istimewa” artinya kesederhanaan dalam setiap apapun dan istimewa dalam segala hal.
“Terkait dengan kandidat calon Ketua PCNU Sukoharjo kami memberikan kelonggaran semua pengurus berhak untuk menjadi ketua. Banyak pengurus berkompeten untuk menjadi Ketua PCNU Sukoharjo untuk periode 5 tahun ke depan,” ujarnya. (*)
Sumber Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan