SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di halaman Setda Pemkab Sukoharjo, Kamis (23/12/2021). Bupati didampingi Kapolres, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, dan Dandim, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan saat memimpin apel. Apel gelar pasukan tersebut digelar dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru.
“Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini masyarakat agar mentaati aturan sesuai Instruksi Bupati (Inbup). Masyarakat untuk tidak euforia meski kasus corona di Kabupaten Sukoharjo sudah melandai,” terang Bupati.
Menurut Bupati, saat ini pandemi corona belum usai sehingga masyarakat teap harus disiplin protokol kesehatan. Masyarakat diimbau untuk ikut menjaga agar tidak terjadi kerumunan selama Nataru ini khususnya saat merayakan tahun baru nanti.
Bupati juga mengatakan, saat malam pergantian tahun nanti, Pemkab memberlakukan kebijakan untuk menutup kawasan Alun-Alun Satya Negara. Pemkab juga melarang adanya penyalaan kembang api dan juga acara pesta menyambut tahun baru di gedung-gedung seperti hotel maupun rumah makan.
Sedangkan Kapolres mengatakan, untuk Operasi Lilin Candi melibatkan berbagai instansi seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan lainnya. Untuk pengamanan Nataru sendiri, Kapolres mengaku menerjunkan sekiyat 700 lebih personil gabungan.
“Personil akan ditempatkan di pospam-pospam yang dibangun di sejumlah titik di Sukoharjo. Ada tiga pospam yang dibangun,” ujar Kapolres.
Selain itu, ujar Kapolres, penempatan personil juga dilakukan di titik-titik yang dimungkinkan timbul keramaian. Seperti di gereja, tempat wisata, titik rawan macet, dan lainnya. Khusus malam tahun baru, akan diterjunkan petugas patroli yang mobile untuk menertibkan masyarakat yang mencoba membuat kegiatan atau merayakan dengan konvoi, pesta kembang api, dan lainnya.
Sementara itu, Dandim mengatakan akan memberikan back up sepenuhnya pada Polres dalam pengamanan Nataru. Saat Natal, ujar Dandim, ada prioritas pengamanan gereja yang dibagi dalam tiga kategori. Masing-masing prioritas 1 mendapatkan pengamanan selama melaksanakan kegiatan Natal, prirotas kedua hanya memantau dan prioritas ketiga dilakukan patroli. (*)
Sumber : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan