SUKOHARJO – Dua gedung sanggar inklusi kembali diresmikan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Selasa (17/5/2022). Dua gedung yang diresmikan masing-masing Sanggar Inklusi Anak Bangsa di Desa Ngreco, Kecamatan Weru dan Sanggar Inklusi Tunas Harapan di Desa Puron, Kecamata Bulu.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan agar gedung sanggar tersebut dimanfaatkan dengan baik. Dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan pada ABK yang membutuhkan perhatian luar biasa.

“ABK butuh perhatian yang luar biasa karena keterbatasannya dalam hal apapun,” ujar Bupati.

Bupati juga mengimbau kepada orang tua yang memiliki ABK untuk tidak berkecil hati dan malu ABK adalah titipan Tuhan sehingga harus dirawat dengan baik. Dikatakan Etik, keberadaan sanggar sangat mendukung kebutuhan ABK dalam melakukan kegiatan terkait tumbuh kembang anak.

“Sanggar ini saya harap dimanfaatkan dengan baik untuk kesehatan terapis, pendidikan yang sesuai untuk ABK, dan lainnya,” pesan Etik.

Bupati juga mengatakan, keberadaan sanggar inklusi memang tidak bisa membuat ABK sembuh 100%, namun setidaknya anak mampu mengekspresikan diri sehingga tahu apa yang dibutuhkan. Pasalnya, ABK juga butuh bersosialisasi seperti anak yang lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo, Suparmin, menyampaikan, saat ini sudah ada tujuh kecamatan yang memiliki gedung sanggar inklusi secara mandiri. Untuk lima sisanya masih dalam proses.

Dikatakan Suparmin, dari lima kecamatan yang belum memiliki gedung sanggar inklusi, untuk Kecamatan Baki dalam proses pembangunan. Sedangkan Kecamatan Mojolaban dan Tawangsari sudah mendapatkan alokasi anggaran dan Kecamatan Kartasura dan Sukoharjo masih dalam tahap proposal karena sempat terkendala lokasi pembangunan.

“Pembangunan gedung sanggar inklusi bersumber dari bantuan Ibu Bupati dimana nilai bantuan rata-rata Rp250 juta tiap kecamatan,” ujarnya. (*)

Sumber Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Skip to content
Ini adalah Website PPID Kabupaten Sukoharjo, Fitur ini adalah fasilitas untuk para disabilitas
Conformance status