SUKOHARJO – Banyaknya keluhan masyarakat mengenai kerusakan jalan yang mulai muncul mendapat perhatian Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Bupati langsung mengintruksikan DPUPR untuk menindaklanjuti sejumlah masukan masyarakat terkait jalan rusak yang banyak disampaikan melalui media sosial.
“Terima kasih atas masukan masyarakat mengenai jalan rusak. Prinsipnya Pemkab Sukoharjo dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (DPUPR) sudah ada perencanaan perbaikan jalan. Sudah ada pemetaan mengenai kondisi jalan untuk jadi acuan jalan mana saja yang menjadi prioritas perbaikan,” terang Bupati, Jumat (23/2/2024).
Menurutnya, terkait infrastruktur jalan semuanya sudah ditata jalan mana saja yang masuk lelang awal tahun ini maupun masuk lelang pada perubahan APBD. DPUPR sudah memiliki perencanaan jalan mana saja yang cukup dilakukan pemeliharaan rutin dengan penambalan dan jalan mana yang dilakukan peningkatan.
Sementara itu, Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo menyampaikan, salah satu program prioritas Bupati tahun 2024 ini salah satunya adalah infrastruktur jalan. Untuk penanganan jalan tahun ini dianggarkan Rp99,5 miliar.
Penggunaan anggaran tersebut terbagi dalam beberapa kegiatan seperti perbaikan jalan menuju standard, rehabilitasi jalan, pelebaran jalan, dan lainnya.
“Memang ada beberapa kegiatan yang jadi prioritas segera dilaksanakan, terutama untuk kegiatan infrastruktur jalan yang masuk dalam proyek strategis tahun ini,” ujarnya.
Bowo mengaku yang masuk dalam proyek strategis ada enam proyek yang terkait jalan tahun ini. Antara lain ruas jalan Tengklik-Jarum, Tanjunganom-Daleman, Gentan-Bekonang, Jalan Rajawali, dan jembatan penghubung di Jatingarang, Kecamatan Weru.
Khusus untuk penanganan yang bersifat rutin, dilakukan dengan penambalan-penambalan jalan berlubang. Tentunya, untuk pelaksanaan sendiri menunggu proses lelang selesai. Saat ini ada beberapa proyek sedang proses lelang dan ada juga yang sedang persiapan lelang.
Sumber Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan