SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani membuka seminar Peringatan Hari Kartini ke-145 Tahun 2024 di Auditorium Gedung Menara Wijaya Lt 10, Selasa (23/4/2024).
“Momentum Hari Kartini merupakan bentuk penghormatan untuk perjuangan RA Kartini dalam mendapatkan kesetaraan hak perempuan dan laki-laki di masa lalu. Meski perjuangan Kartini membawa banyak perubahan, upaya membumikan kesetaraan perlu terus dilanjutkan,” ujar Bupati.
Bupati melanjutkan, seperti diketahui bersama, Ibu Kartini merupakan salah satu pahlawan yang tanpa lelah memperjuangkan emansipasi perempuan.
Perempuan harus mendapatkan pendidikan, wawasan dan kesempatan untuk berkarir di ranah publik. Saya percaya perempuan memiliki potensi yang luar biasa dan tidak bisa dipandang sebelah mata, wanita tidak hanya sebagai warga kelas dua, melainkan sejajar sebagai mitra dalam konteks apapun.
Menurutnya, kesenjangan dan bias gender yang masih terjadi perlu menjadi perhatian bersama, potensi dan kekuatan perempuan sudah menjadi nyata. Penyebutan perempuan sebagai Ibu Bangsa tentu bukanlah kiasan semata, peran perempuan mulai dari keluarga, sektor ekonomi, sosial, politik, budaya, dan pembangunan nasional sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi.
“Pengarusutamaan gender di setiap sektor pembangunan menjadi tugas bersama, baik laki-laki maupun perempuan itu sendiri,” ujarnya.
Bupati melanjutkan, memperjuangkan kesetaraan gender tidak berarti mendorong perempuan menjadi sama dengan laki-laki, namun mendobrak stigma-stigma yang masih meminggirkan posisi perempuan dan memberikan kesempatan seadil-adilnya agar perempuan dan laki-laki bisa hidup dalam posisi yang setara dan sejajar.
Sumber Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan