SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani secara simbolis menyerahkan bantuan beras dan insentif untuk relawan kebencanaan dari Baznas. Penyerahan dilakukan di Lapangan Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Sabtu (13/7/2024).
“Perlu diketahui jika pencegahan dan penanganan bencana tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja yaitu pemerintah. Dalam hal ini, Pemkab Sukoharjo berusaha menggandeng pentahelix baik dalam kegiatan prabencana, tanggap darurat dan pascabencana. Salah satu unsur dalam pentahelix ini adalah badan usaha dan masyarakat,” terang Bupati.
Menurutnya, banyaknya kelompok relawan yang muncul di Sukoharjo merupakan potensi yang baik bagi mitigasi dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana. Potensi tersebut perlu dibina dengan baik dan diperlukan peningkatan kapasitas relawan dalam rangka mengasah kemampuan relawan dalam mitigasi dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Kabupaten Sukoharjo.
Dalam upaya pembinaan relawan ini, lanjutnya, Pemkab menggandeng BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan usaha yang akan membantu para relawan mendapatkan perlindungan selama melaksanakan tugas-tugas penganggulangan bencana dan kemanusiaan lainnya.
“Tahun 2025 nanti, rekan- rekan relawan kebencanaan akan mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan yang didanai dari APBD Kabupaten Sukoharjo dan dianggarkan Rp250 juta. Upaya ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Sukoharjo dalam memperhatikan keselamatan pejuang kemanusiaan di bidang kebencanaan,” kata Bupati.
Disisi lain, dalam apel relawan kebencanaan tersebut, setiap relawan mendapat bantuan dari Baznas berupa beras 10 kg dan santunan Rp100 ribu. Nilai total bantuan mencapai Rp57,5 juta. (*)
Sumber Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan